Mengapa Arah Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari? Ini Jawabannya!

Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar yang berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis.

Komet terbentuk dari es dan debu. Komet itu sendiri terdiri atas kumpulan debu dan gas yang membeku di saat berada jauh dari matahari.

Saat mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap dan membentuk kepala gas dan ekor. Komet sendiri juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk ke dalam sistem tata surya.

Komet menjadi gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang ekor komet sendiri bisa mencapai hingga jutaan kilometer.

Beberapa komet bisa menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa dibandingkan di planet. Ada juga komet yang membutuhkan ribuan tahun untuk bisa menyelesaikan 1 kali mengorbit matahari.

Lantas yang menjadi pertanyaan yang sekarang, mengapa arah ekor komet selalu menjauhi matahari?

Mengapa Arah Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari?

Mengapa Arah Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari?
Komet, via cnnindonesia.com

Ekor komet selalu menjauhi matahari karena pada saat mendekati matahari, debu dan gas yang beku mampu menghasilkan suatu ion yang dikeluarkan dari dalam nucleus komet atau pusat komet.

Ion tersebut selanjutnya bereaksi terhadap radiasi yang terpancar oleh matahari yang memiliki suhu tinggi, sehingga uap ion dari debu dan gas komet selalu menjauhi matahari.

Maka dari itu, saat komet mendekati matahari, ekor komet terbentang ke belakangnya.

Sering Disebut dengan "Bintang Berekor"

Komet sering dinamakan dengan bintang berekor. Komet mempunyai orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang dibandingkan dengan orbit planet.

Komet menjadi benda angkasa seperti lapisan batu yang terlihat memiliki cahaya, karena adanya gesekan yang terjadi pada atom-atom di udara.

Komet bisa dilihat saat masih jauh dari matahari, yang mana bagian yang pertama kali dilihat ialah inti komet.

Komet menjadi benda angkasa yang mirip dengan asteroid, melainkan hampir seluruhnya terbentuk dari gas (air, karbondioksida, metana) dan debu yang membeku.

Bagian-bagian Komet

  • Inti, adalah bahan yang sangat padat, diameter intinya sendiri mencapai hingga beberapa kilometer dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang selanjutnya berubah menjadi gas.
  • Koma, adalah daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
  • Lapisan hidrogen, adalah lapisan yang menyelubungi koma yang tak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
  • Ekor, adalah gas bercahaya yang terjadi saat komet melalui di dekat matahari.

Inti komet merupakan bongkahan batu dan salju. Bagian ekor komet terdiri atas 2 macam, ekor debu dan ekor gas. Bentuk dari ekor debu lengkungan, sedangkan ekor gas lurus.

Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari, yakni pada saat sebagian inti meleleh menjadi gas.

Angin matahari selanjutnya meniup gas tersebut, sehingga menyerupai asap yag mengepul ke arah belakang kepala komet.

Ekor inilah yang jika dilihat dari bumi begitu bersinar. Bahkan, sebuah komet terkadang memiliki 1 ekor dan ada yang 2 atau lebih.

0 komentar