Catat! 13 Alasan Wanita Meninggalkan Pria yang Dicintainya

Seringkali kita tentu pernah berpikir jika bagaimana bisa seseorang yang pernah saling mencintai satu sama lain, malah tiba-tiba memilih untuk lebih memutuskan hubungan alias berpisah. Walau memang terdengar aneh di telinga, namun tentu hal ini nyata dan terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

Di setiap masalah yang terjadi di suatu hubungan, tentu ada penyebabnya. Akan tetapi, dari sudut pandang wanita, apa sebetulnya yang mampu melatarbelakangi keinginan untuk berpisah atau menyudahi suatu hubungan itu bisa muncul?

Apa saja sih yang melatarbelakangi? Yuk simak bersama-sama!

Alasan Wanita Meninggalkan Pria yang Dicintainya

Alasan Wanita Meninggalkan Pria yang Dicintainya

1. Rasa Cinta yang Kian Memudar

Rasa cinta yang kian memudar menjadi salah satu faktor paling utama mengapa wanita menginginkan untuk segera mengakhiri suatu hubungan dengan pria yang pernah dicintai olehnya.

Alasan yang diberikan juga beragam, mulai dari si wanita yang sudah memiliki kekasih baru, hingga karena sudah tak lagi merasa adanya kecocokan yang terjalin antara yang satu dengan yang lain.

2. Pria Tak Pandai dalam Menyelesaikan Masalah

Pada umumnya, setiap wanita tentu memiliki harapan untuk bisa mempunyai pasangan hidup yang dewasa dalam hal usia, pemikiran, hingga tingkah laku, agar di segala bentuk permasalahan yang dihadapi, bisa terselesaikan dengan baik, halus dan tidak dengan kekasaran.

Akan tetapi, nyatanya, tak setiap pria mempunyai karakter mulia tersebut. Justru, ada begitu banyak pria yang tak mampu menyelesaikan masalahnya, sehingga perkara kecil saja justru bisa menjadi besar dan pada akhirnya kian sulit untuk diselesaikan.

3. Akhlak Buruk Si Pria

Mempunyai kekasih yang tak memiliki moral menjadi suatu dukacita tersendiri bagi seorang wanita, bahkan hal ini malah bisa menjadi aib yang besar bagi seluruh anggota keluarga. Tak ada suatu hal yang mampu dibanggakan jika pria memiliki karakter yang demikian.

Maka dari itu, segera untuk mengakhiri suatu hubungan yang terjalin menjadi satu-satunya jalan terbaik, agar masa depan dan tentunya harga diri bersama bisa diselamatkan tanpa ada gangguan suatu apapun.

4. Ingin Melanjutkan Studi dan Karir

Beberapa wanita menganggap jika kesempatan untuk mewujudkan cita-cita yang diinginkan, didambakan dan diimpikan hanya akan berlangsung 1 kali saja.

Maka dari itu, apabila ada suatu kesempatan, mereka tak mungkin akan menyiakannya, contohnya melanjutkan sekolah ke luar negeri atau mematuhi peraturan di tempat kerja yang melarang pegawainya menikah demi terjalin suatu peningkatan karir atau jenjang karir.

5. Wanita Merasa Tidak Diakui

Wanita tentu sangat menginginkan jika dirinya itu diakui oleh sang pasangan. Wanita selalu butuh untuk bisa dimengerti, didukung dan dihargai oleh pasangan mereka. Wanita juga sangat suka akan hal sederhana sekalipun yang mampu membuat ia merasa lebih dicintai.

Apabila di dalam suatu hubungan, si wanita mengalami atau merasa hal yang sebaliknya, bahkan si wanita merasa dimanfaatkan, maka wanita itu tak akan lagi segan untuk meninggalkan pria yang menjadi pasangannya tersebut, walau memang benar-benar saling mencinta satu sama lain.

Baca juga :

6. Terjadi Perubahan yang Begitu Signifikan di dalam Hidup

Perubahan di dalam hidup menjadi suatu hal yang niscaya. Tentu setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya suatu perubahan hidup, baik itu menjadi pribadi yang jauh lebih baik atau malah justru sebaliknya. Ingat! Usia manusia juga kian bertambah tentunya.

Apabila di dalam perubahan berbagai hal itu seorang wanita tak memperoleh dukungan dari pria yang ia cintai, maka si wanita bukan tak mungkin bisa saja meninggalkan hubungan itu.

7. Hubungan yang Membosankan

Seorang wanita membutuhkan yang namanya spontanitas, yang mana berujung dalam getaran hati di dalam hidupnya. Berbeda halnya dengan lelaki, dirinya lebih menginginkan rutinitas yang nyaman. Pria cenderung memperlakukan wanita tak seistimewa saat berada di awal, saat hubungan baru saja dibentuk atau dimulai.

Apabila kondisi yang seperti ini terjadi, maka hubungan akan menjadi membosankan sekali. Maka, pada akhirnya, wanita akan berpikir untuk meninggalkan pria yang dicintainya itu.

8. Si Pria Tak Hadir (Secara Fisik)

Wanita memiliki suatu bentuk toleransi yang tinggi akan begitu banyak hal, namun dirinya sendiri tak mampu untuk menerima pasangan yang jauh lebih sibuk di luar kota, dibandingkan memperhatikan hubungan mereka.

Bukan berarti wanita membutuhkan pria untuk mengurusnya atau mengasuhnya seperti seorang anak, melainkan wanita membutuhkan rekan yang bisa diajak untuk melangkah secara bersama-sama dan menghargai kehadiran wanita tersebut. Apabila pria jauh lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan orang lain dibandingkan dengan dirinya, bukan tak mungkin secara perlahan si wanita akan sadar jika hubungan itu sudah sebaiknya untuk diakhiri saja demi kebaikan bersama.

Saat di dalam suatu hubungan apabila tak ada lagi cinta, apresiasi, sentuhan, koneksi dan juga stimulasi intelektual, yang apalagi tanpa disertakan dengan kehadiran secara fisik, maka seorang wanita tentunya akan jauh lebih memilih untuk hidup sendiri.

9. Komunikasi yang Terjalin Kian Berkurang

Saat seseorang memiliki komitmen dengan pasangan, tentu seseorang itu membuat janji untuk membagi segala hal kepadanya. Tanpa ada suatu hal yang ditutupi, maka hubungan akan terasa jauh lebih indah.

Akan tetapi, apabila pria atau wanita mulai tertutup, ini terkesan menandakan jika diantara kalian sedang menyembunyikan sesuatu dan membuat pasangan merasa lebih tak dianggap kehadirannya atau keberadaannya. Jika sudah seperti ini, wanita akan memilih atau tergoda untuk pergi walau memang masih mencintai si pria.

10. Faktor Ekonomi

Kadang, wanita mampu melihat dengan realita jika faktor ekonomi menjadi salah satu penentu utama dalam kebahagiaan hidup seseorang.

Berdasar dari catatan Kementerian Agama di tahun 2013, sekitar sebanyak 60% angka perceraian yang terjadi di Indonesia ini rata-rata diakibatkan oleh adanya faktor ekonomi yang menjadi masalah dan sisanya merupakan akibat dari perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Artikel terkait :

11. Wanita Lelah Berpura-pura Baik-baik Saja

Sering "makan hati", mungkin itulah yang menjadi gambaran cocok untuk seorang wanita yang di dalam hidup percintaannya penuh dengan kepura-puraan yang menghiasi dirinya. Di dalam kehidupan pernikahan, laki-laki memang memiliki tugas untuk menjadi kepala rumah tangga.

Akan tetapi, jika si lelaki tersebut hingga over dalam mengatur bahkan hingga tega dalam melakukan kekerasan secara fisik, maka, sekuat apapun wanita, lama-kelamaan juga tak akan pernah bisa tahan dan ingin segera untuk meninggalkan lelaki tersebut.

12. Dijodohkan dengan Pria Lain oleh Orang Tuanya

Kadang, perpisahan terjadi bukan disebabkan oleh adanya kesalahan dari pihak pria itu saja, melainkan juga ada intervensi yang dilakukan oleh orang tua pihak wanita yang sudah menjodohkan putrinya dengan pria lain yang menurut orang tua jauh lebih baik.

Jadi, jangan heran jika memang masih ada beberapa wanita yang memiliki karakter demikian, sebab mereka khawatir dianggap sebagai anak yang durhaka dan tak tahu balas budi.

13. Wanita Merasa Sendirian

Wanita tentu selalu membutuhkan tempat untuk bisa bersandar. Insting atau jalan pikiran wanita ialah untuk menemani dan mengurus pria.

Apabila pasangannya tersebut justru tak hadir bahkan hanya untuk sekadar memberi dukungan kepada wanita, tentu si wanita akan mulai berpikir untuk tak lagi melanjutkan hubungan tersebut. Jika cinta dan perhatian dari seorang wanita tak lagi dibalas dengan baik oleh si pria, maka melanjutkan hubungan menjadi suatu hal yang sia-sia.

0 komentar