12 Alasan Wanita Mempertahankan Hubungan yang Buruk/Rumit

Di saat yang namanya wanita itu sudah jatuh cinta, dirinya bahkan bisa saja mengabaikan begitu banyak hal, termasuk itu logika dan realita.

Semuanya bisa tertutupi begitu saja oleh rasa manisnya hubungan percintaan dan komitmen satu sama lain untuk bisa tetap saling mencintai dan saling mempertahankan. Walaupun sekali itu tersakiti, mereka masih merasa jika itu hal biasa dan masih bisa dihadapi dengan baik.

Jika memang sudah ada wanita yang cinta mati seperti ini, sulit untuknya bisa berpikir akan yang namanya perpisahan dengan pasangannya. Ada kalanya, kita juga bisa untuk mencoba memilih menutup mata dan telinga akan apa yang terjadi, walau itu memang sebenarnya sangat sulit untuk dilakukan.

Untuk bisa meyakinkan diri sendiri atau orang lain jika memang pilihannya itu benar, terkadang wanita akan memberikan keyakinan jika pria yang menjadi pasangannya itu merupakan orang yang baik dan patut untuk diperjuangkan bersama.

Alasan Wanita Mempertahankan Hubungan yang Buruk/Rumit

Hubungan Percintaan

1. Berpikir, "Dia Pasti akan Berubah"

Wanita itu percaya jika sikap burung seorang pasangan tak selamanya dilakukan terhadap dirinya. Setidaknya, demi mereka, maka sang kekasih akan mencoba untuk berubah dan menjadi yang terbaik.

Sayangnya, belum tentu semua orang itu sama dalam hal perkataan serta perbuatan. Di saat pria tak kunjung lagi berubah, maka hal ini memberikan kesan memang tak cukup motivasi untuk bisa mencintai sang wanita dengan sungguh-sungguh.

Hal yang seperti inilah yang akan mendesak seorang wanita untuk berpikir berkali-kali jika ingin mengambil suatu keputusan baru yang mana keputusan tersebut tentu akan sangat menyakitkan.

Akan tetapi, jika pasangan, si pria, ternyata mampu memberikan kesan positif, marah hanya karena dirinya sedang cemburu atau karena sesuatu, tentu itu hanya marah dalam jangka waktu yang pendek saja dan ini memberikan kesan positif jika dirinya masih ingin bertahan bersama dengan wanita yang dicintainya.

2. Pria Tersebut adalah Orang yang Penting bagi Si Wanita

Perasaan ini timbul karena adanya rasa takut kehilangan, yang mana akan merasa takut sendiri dan yang lain sebagainya.

Inilah yang membuat wanita itu memandang memutuskan suatu hubungan bukan suatu pilihan yang bijak karena itu sama saja dengan membuat hidupnya menjadi lebih hampa.

Yang menjadi pertanyaan saat ini, apakah dirinya juga merasa Anda itu orang yang penting bagi dirinya? Jika memang si wanita orang yang penting juga bagi si pria, maka semestinya ia tak bersikap buruk demi wanita yang penting di hidupnya tersebut.

Juga, menyelesaikan suatu masalah di dalam suatu hubungan itu harus diselesaikan secara tenang, tidak perlu harus saling memutuskan hubungan satu sama lain karena adanya masalah yang sepele.

3. Wanita Berpikir Jika Tak Ada Lelaki Lain yang Seperti Dia

Cinta yang seperti ini bahkan bisa diungkap atau bisa jadi menjadi sebuah ketergantungan.

Walaupun si wanita itu disakiti terus-menerus oleh pria, maka tak bisa memutuskan hubungan karena memang hanyalah pria tersebut yang pantas mengisi hati si wanita.

Jika memang sudah begini adanya, seringkali waktu yang akan menunjukkan dengan datangnya sosok yang jauh lebih baik dan mampu memahami makna cinta yang sesungguhnya.

4. Merasakan Nyaman

Di saat wanita sudah merasakan nyaman dengan suatu pria saat menjalin hubungan, walau itu memang buruk, nantinya kita akan mengerti mengapa wanita tetap ngotot berusaha untuk mempertahankan hubungan tersebut.

Terkadang, tak semua orang mampu meninggalkan zona nyamannya walaupun di dalam hubungan tersebut tak lagi tercipta suasana yang baik bagi salah satunya.

Bahkan, yang menjadi alasan utama wanita masih tetap ngotot dengan si pria biasanya si wanita mengucapkan alasan yang pertama karena sudah terlanjur nyaman.

5. Merasa Bersalah

Hubungan Percintaan

Jika memang wanita sudah pernah menjalin begitu banyak hubungan, hal ini tentu mudah untuk melihat mengapa si wanita akan merasa gagal untuk bisa mengakhiri suatu hubungan yang buruk.

Kadang jika timbul suatu masalah, tentu si wanita ataupun pria akan berpikir jika ada sesuatu yang salah yang terjadi pada diri mereka masing-masing.

Semua orang tentu akan mengerti jika mempertahankan hubungan tentu jauh lebih baik daripada memutuskan suatu hubungan yang mana nantinya mencari lagi, gagal lagi, begitu seterusnya.

6. Kembali Menjadi Diri Sendiri?

Saat melangsungkan suatu hubungan, tentu wanita akan berada di belakang pria sebagai pendamping, yang mana si wanita ingin pria melindungi dirinya.

Contoh kecilnya begini, si wanita jika ingin pergi keluar rumah jika tak ada teman, maka dirinya akan lebih memilih sang pasangan untuk diajak pergi keluar rumah.

Si wanita juga bisa merasakan nyaman dan rasa cinta lebih terhadap pasangan karena bisa terus bersama satu sama lain dan si wanita tak ingin menjadi diri sendiri nantinya jika berpisah dengan pasangan.

7. 'Ketergantungan'

Ketergantungan ini sebenarnya bukanlah suatu alasan sepele yang mana kebanyakan wanita tak mau memutuskan hubungan mereka.

Baik itu ketergantungan yang selalu bersama dengan pasangan, ketergantungan rasa cinta, ketergantungan chatting, atau yang lain sebagainya hingga ketergantungan emosional yang lebih diluapkan kepada pasangan ketimbang kepada musuhnya sendiri.

8. Merasa Waktu akan Merubah Segalanya

Saat perasaan cinta yang datang itu sudah begitu mendalam, maka logika akan kalah dengan yang namanya perasaan.

Memang walau sering disakiti, namun wanita akan selalu tetap berpikiran positif. Wanita masih memiliki pikiran jika waktu akan bisa merubah segalanya.

Sikap buruk yang diberikan oleh pasangan, cepat atau lambat akan berubah dan semuanya itu akan baik-baik saja dan berjalan dengan semestinya. Hal inilah yang membuat wanita tetap bertahan walaupun dirundung banyak masalah.

9. Masih Saling Membutuhkan Satu Sama Lain

Tentu di dalam suatu hubungan, kita akan belajar yang namanya membantu satu sama lain, tak egois terhadap diri sendiri.

Sikap wanita yang lembut ini seringkali membuatnya merasa tak tega untuk meninggalkan pasangannya. Wanita merasa jika dirinya itu masih dibutuhkan oleh pasangan.

Wanita juga akan merasa jika dirinyalah orang yang masih bisa diandalkan dalam hidupnya. Dengan perasaan inilah yang mampu membuat wanita itu tak tega untuk meninggalkan pasangan walaupun dirinya tak bahagia.

10. Merasa Tak Ada Pilihan Lain

Hubungan Percintaan

Wanita tetap bertahan meskipun tak lagi bahagia ialah karena tak lagi ada pilihan yang lain.

Si wanita merasa jika dirinya itu sudah terjebak pada jalan yang buntu, sehingga bertahan itu menjadi jawaban satu-satunya.

Hal ini juga membuat wanita kebingungan jika harus mengakhiri hubungan, si wanita takut malah akan melukai dirinya sendiri karena masih terbayang akan pasangannya.

11. "Walau Dia Seperti Itu, Dia Tetap Sayang Padaku"

Because woman love bad boys, yang mana maka saat sedang cinta buta, wanita agak bingung antara bad boy yang baik dan bad boy that really really bad.

Jika memang seorang pria sayang terhadap wanita, maka ia tentu tak akan menyakiti dirinya.

Jika memang ada hal yang terlihat buruk dilakukan, maka ia pasti memiliki alasan itu mengenai hubungan cinta ini atau mengenai kekasihnya.


12. Hubungan yang Mengalir Begitu Saja

Yang namanya hubungan pasti ada suka dan dukanya.

Si wanita menganggap jika hubungan tanpa masalah itu justru meragukan. Dengan adanya masalah inilah suatu hubungan atau momen romantis akan tercipta.

Mudahnya begini, tak ada orang yang sempurna, jadi, jika ada keretakan di tengah hubungan, itu bisa dianggap biasa saja, namanya juga hubungan kan ya?


Jika memang Anda itu ingin mempertahankan suatu hubungan, maka pastikan juga jika pasangan Anda mempertahankannya dan layak untuk bisa diperjuangkan secara bersama-sama.

Nyatanya, yang namanya masalah itu biasa, tapi jika masalah yang datang secara bertubi-tubi, itu bukanlah hal yang biasa lagi, perlu dipertanyakan jika pasti ada yang salah di antara keduanya.

0 komentar